PERANGKAT
KERAS :
1.Video
Board
Pengertian
video card yaitu kartu video atau dikenal sebagi kartu layar, kartu
grafis atau adaptor grafis. Pengertian lainnya sebuah kartu ekspansi yang
berfungsi untuk menghasilkan output gambar yang di layar. Berbagai fungsi yang
ditawarkan oleh kartu grafis kebanyakan seperti rendering percepatan adegan 3D
dan grafis 2D, TV output, MPEG-2/MPEG-4 decoding, atau kemampuan untuk
menghubungkan beberapa monitor (multi monitor). VGA itu
merupakan salah satu komponen yang ada pada kartu grafis.
Cara Kerja:
VGA juga sering
digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apa pun
pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan
keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan
video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang
terkenal antara lain ATI dan nVidia. Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada
konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal
video analog ke monitor.
2. Sound
Card
Kartu
suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam
suara.
Tipe sound card:
- Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel
langsung pada motherboard komputer.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang
pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah
menggunakan PCI.
- Soundcard External, adalah sound card yang
penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau
FireWire.
Cara Kerja:
mengeluarkan suara:
suara dari sound card, data digital suara yang
berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses
oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja
dengan DAC (Digital Analog Converter : Konversi digital ke Analog ).
Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog
diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
merekam suara:
Ketika merekam suara
lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC
( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal
analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan
dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau
dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.
3. CD
-ROM Driver
CD-ROM
merupakan akronim dari “compact disc read-only memory” adalah sebuah piringan kompak dari jenis
piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data
yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita
CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara gari
besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE dan
SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya. Kalau
ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI memiliki kecepatan kira-kira
150 Mbps.
Cara
Kerja:
CD-RW Drive menggunakan sinar
laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD-R
disc, yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW discs, yang dapat terhapus dan
tercatat sekitar 1000 kali. CD-RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio,
yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk
membuat cadangan atau mentransfer file.
4. Scanner
Scanner atau Pemindai merupakan
suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda,
seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu pada
umumnya akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai
data digital.
Cara
Kerja :
- Gambar yang akan dipindai
diletakkan diatas permukaan kaca pemindai/scanner.
- Sebelum gambar dipindai, computer
akan menentukan seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu akn maju,
jaraknya ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar dikaca
pemindai.
- Lampu mulai menyala dan motor
stepper akan mulai berputar untuk menggerakkan lampu hingga posisi akhir
gambar.
- Cahaya yang dipancarkan lampu ke
gambar akan segera dipantulkan, kemudian pantulan yang dihasilkan akan dibaca
oleh sejumlah cermin menuju lensa scanner.
- Cahaya pantulan tersebut akhirnya
akn sampai kesensor CCD.
- Sensor CCD akan mengukur
intensitas cahaya dan panjang gelombang yang dipantulkan dan merubahnya menjadi
tegangan listrik analog.
- Tegangan analog tersebut akan
diubah menjadi nilai digital oleh alat pengubah ADC (Analog to Digital).
- Sinyal digital akan dikiim ke
papan logic dan dikirmkan kembali kekomputer dalam bentuk data digital yang
menunjukkan titik-titik gambar yang dipantulkan.
PERANGKAT
LUNAK :
1. Video
Streaming
Video Streaming adalah sebuah
komunikasi yang dilakukan melalui broadcast akses internet untuk menghasilkan
sebuah gambar. Contohnya: Yahoo
Messenger, Skype, YouTube, atau yang sejenisnya.
Cara
Kerja :
Mengalirkan sebuah data video dari suatu transmitter ke sebuah
atau beberapa komputer yang berfungsi sebagai receiver. Jadi receiver menerima
video tersebut secara real time dan receiver tidak dapat mengulang stream yang
didapatnya. Video streaming biasanya digunakan pada kelas virtual atau
konferensi video. Tapi tidak menutup kemungkinan juga video streaming dilakukan
untuk mentransmit suatu video clip ataupun film ke client yang menjadi
receiver.
2. VOIP
(Voice Over Internet Protocol)
Voice over Internet Protocol (juga
disebut VoIP, IP Telephony, Internet
telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan
percakapan suara jarak
jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan
melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat
sirkuit analog telepon biasa.
Cara
Kerja :
Teknologi yang
memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara
diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan
paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
3. Video
VOIP
Video
profesional over IP sistem menggunakan beberapa codec video standar yang ada
untuk mengurangi materi program ke bitstream (misalnya, aliran transportasi
MPEG), dan kemudian menggunakan Internet Protocol (IP) jaringan untuk membawa
bahwa bitstream dikemas dalam aliran paket IP . Hal ini biasanya dilakukan
dengan menggunakan beberapa varian dari protokol RTP. Tercatat video
profesional melalui jaringan IP memiliki tantangan khusus dibandingkan dengan
sebagian besar lalu lintas IP non-waktu-kritis. Banyak masalah ini mirip dengan
yang ditemukan pada voice over IP, tetapi untuk tingkat yang lebih tinggi dari
persyaratan teknik. Secara khusus, ada kualitas yang sangat ketat persyaratan
layanan yang harus dipenuhi untuk digunakan dalam lingkungan siaran
profesional.
Cara
Kerja:
·
IP-enabled set-top box dikendalikan oleh platform
middleware yang duduk di headend.
·
Untuk linear video IP MPEG, paket yang dikemas
dalam IP untuk transmisi di jaringan. Video disampaikan melalui modem kabel
sistem terminasi Cisco (CMTS), bukan quadrature amplitude modulasi (QAM).
·
DOCSIS 3.0 teknologi memungkinkan layanan video
maju dengan memberikan IP video interaktif ke rumah.
4. ENCODER
Encoder adalah
rangkaian yang berfungsi untuk mengkodekan data input menjadi data bilangan
dengan format tertentu.Encoder dalam rangkaian digital adalah rangkaian
kombinasi gerbang digital yang memiliki input banyak dalam bentuk line input
dan memiliki output sedikit dalam format bilangan biner. Encoder akan
mengkodekan setiap jalur input yang aktif menjadi kode bilangan biner. Dalam
teori digital banyak ditemukan istilah Encoder seperti “Desimal to
BCDEncoder” yang berarti rangkaian digital yang berfungsi untuk mengkodekan
line input dengan jumlah line input desimal (0-9) menjadi kode bilangan biner 4
bit BCD (Binary Coded Decimal). Atau “8 line to 3 line Encoder” yang
berarti rangkaian Encoder dengan input 8 line dan output 3 line (3
bit BCD).
Cara
Kerja:
Mengubah sinyal
seperti data atau bitstream ke dalam bentuk yang dapat diterima untuk transmisi
data atau penyimpanan data. Umumnya ini dilakukan melalui suatu algoritma
tertentu, terutama jika ada bagian yang berupa digital.
5.
MPEG-2/MPEG-4
MPEG-2 adalah
penentuan untuk sekelompok koding dan kompresi untuk audio dan video, yang
disetujui oleh MPEG dan diterbitkan sebagai standar internasional ISO/IEC
13818. MPEG-2 biasanya digunakan untuk encode audio dan video untuk sinyal
broadcast, termasuk satelit broadcast langsung dan televisi kabel. MPEG-2
dengan beberapa modifikasi juga format coding yang digunakan dalam film DVD
komersial. Menggunakan MPEG2 perlu membayar biaya lisensi kepada pemegang paten
melalui MPEG Licensing Association.
MPEG-4, diperkenalkan
pada akhir 1998, adalah sebuah nama dari sebuah grup koding standar audio dan
video dan teknologi yang berhubungan yang disetujui oleh Moving Picture Experts
Group (MPEG) ISO/IEC. Kegunaan utama bagi standar MPEG-4 adalah internet
(streaming media) dan CD, videophone, dan televisi broadcast.
Cara
Kerja:
MPEG-2 sama
dengan MPEG-1, tetapi juga menyediakan dukungan untuk interlaced video (
seperti pada siaran TV ) dan juga mendukung Transport Stream yang dibuat untuk
mentranfer video dan audio digital pada media dan digunakan untuk broadcasting.
Standard MPEG-2 saat ini telah ditingkat menjadi standard terbaru untuk
transmisi HDTV. Saat ini digunakan untuk SVCD, DVD dengan tingkat bit yang
dapat diubah dan memiliki kualitas gambar yang luar biasa. DV Video merupakan
subformat khusus dari MPEG-2 dengan tingkat bit yang tetap. Format ini sangat
cocok digunakan untuk video editing.
MPEG-4 berbasis MPEG-1 dan MPEG-2, tetapi ada
tambahan fitur seperti dukungan VRML untuk rendering 3D, files komposit berorientasi
objek (termasuk audio, video dan virtual reality modelling), dukungan untuk DRM
dan berbagai macam interaktivitas . Kontainer untuk kandungan MPEG-4 adalah
MP4.
SUMBER:
http://sriwahyufirdaus.blogspot.com/2013/04/pengertian-video-streamin-voip-video.html
http://www.4shared.com/office/dgt52r1wba/jamaludin__29410773_.html
https://iblisbernyawa.wordpress.com/2014/04/17/perangkat-media-pembuatan-aplikasi-multimedia/