Kali ini dalam blog saya akan membahas persoalan tersebut.
Saya sering banget denger kata “jangan pernah buang-buang waktu karena waktu adalah uang”
Nilai uang terhadap waktu (Time Value of Money) adalah nilai waktu dari uang, didalam pengambilan keputusan jangka panjang, nilai waktu memegang peranan penting .
Misalkan saja,waktu saya kecil uang 25 perak atau 50 perak masih bisa untuk membeli permen. Tetapi uang sejumlah tersebut kini tidak bisa lagi untuk membeli permen.
Jika seseorang disuruh untuk memilih apakah Rp. 100.000 lebih baik diterima sekarang atau satu tahun kemudian, maka tentunya ia akan memilih uang tersebut sekarang karena jika ia memilih menerima uang tersebut sekarang, ia akan dapat menanamkannya untuk memperoleh pendapatan bunga selama satu tahun.
Dengan demikian setahun yang akan datang, ia akan menerima Rp. 100.000 ditambah pendapatan bunga selama satu tahun atas investasinya. Jika tingkat bunga majemuk sebesar 25% setahun, maka investasi Rp. 100.000 sekarang akan menjadi Rp. 125.000 setahun kemudian. Jadi uang sebesar Rp. 100.000 sekarang sama dalam nilai waktu Rp. 125.000 setahun kemudian pada tingkat suku bunga 25%. Begitu juga sebaliknya, Rp. 100.000 setahun kemudian adalah sama dengan Rp. 80.000 (Rp. 100.000/ 1250) sekarang, karena Rp. 80.000 ditambah bunga 25% sama dengan Rp. 100.000.
Ini merupakan inti dari nilai waktu dari uang (time value of money).
Asal mula bunga
adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat kedepan dari uang pinjaman tersebut apabila diinvestasikan. Jumlah pinjaman tersbut disebut "pokok utang" (principal). Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu periode tertentu disebut "suku bunga"
Bunga Sederhana
Bunga Sederhana
Adalah bunga yang dibayarkan hanya pada pinjaman atau investasi pokok saja.
Jumlah uang dari bunga sederhana merupakan fungsi dari variabel-variabel :
- Pinjaman pokok
- Tingkat bunga per tahun
- Lamanya waktu pinjaman
Untuk menghitung bunga sederhana :
Si = Po (i)(n)
Dimana :
Si = jumlah bunga sederhana
Po =pinjaman atau tabungan pokok
i = tingkat bunga
n = jangka waktu
Jumlah uang dari bunga sederhana merupakan fungsi dari variabel-variabel :
- Pinjaman pokok
- Tingkat bunga per tahun
- Lamanya waktu pinjaman
Untuk menghitung bunga sederhana :
Si = Po (i)(n)
Dimana :
Si = jumlah bunga sederhana
Po =pinjaman atau tabungan pokok
i = tingkat bunga
n = jangka waktu
Bunga Majemuk
Merupakan bunga yang dibayarkan dari hasil pinjaman (investasi) ditambahkan terhadap pinjaman pokok secara berkala, sehingga bunga yang dihasilkan dari pokok pinjaman dibungakan lagi bersama-sama.
Untuk menghitung bunga Majemuk
FVn = P(1+i) atau FVn = Po (FVIFi,n)
Dimana :
FVn = Future Value tahun ke-n
FVIFi,n = Future Value Interest Factor (Nilai majemuk dengan tingkat bunga i% untuk n periode)
Present Value
Merupakan besarnya jumlah uang pada awal periode yang diperhitungkan atas dasar tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah uang yang baru akan diterima atau dibayarkan beberapa periode kemudian.
Untuk menghitung bunga PV
PVo = Po = FVn / (1+i)
PO = FVn 1/(1+i)
Annuity
Adalah suatu rangkaian pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang terjadi dalam periode waktu tertentu.
JENIS ANNUITY
Ordinary Annuity
Merupakan anuitas dari suatu pembayaran yang dilakukan pada akhir periode.
Annuity Due
Merupakan anuitas dari suatu pembayaran yang dilakukan pada awal periode.
Untuk menghitung bunga Majemuk
FVn = P(1+i) atau FVn = Po (FVIFi,n)
Dimana :
FVn = Future Value tahun ke-n
FVIFi,n = Future Value Interest Factor (Nilai majemuk dengan tingkat bunga i% untuk n periode)
Present Value
Merupakan besarnya jumlah uang pada awal periode yang diperhitungkan atas dasar tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah uang yang baru akan diterima atau dibayarkan beberapa periode kemudian.
Untuk menghitung bunga PV
PVo = Po = FVn / (1+i)
PO = FVn 1/(1+i)
Annuity
Adalah suatu rangkaian pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang terjadi dalam periode waktu tertentu.
JENIS ANNUITY
Ordinary Annuity
Merupakan anuitas dari suatu pembayaran yang dilakukan pada akhir periode.
Annuity Due
Merupakan anuitas dari suatu pembayaran yang dilakukan pada awal periode.
Anuitas nilai sekarang adalah sebagai nilai i anuitas majemuk saat iniØ dengan pembayaran atau penerimaan periodik dan n sebagai jangka waktu anuitas.
(1+i) n ] = A1 [ 1 – {1/ (1+ i)n /i } ]SPVAn = A1 [(
Anuitas nilai masa datang adalah sebagai nilai anuaitas majemuk masa depan dengan pembayaran atau penerimaan periodik dan n sebagai jangka waktu anuitas.
(1+i) n ] = A1 [ 1 – {1/ (1+ i)n /i } ]SPVAn = A1 [(
Anuitas nilai masa datang adalah sebagai nilai anuaitas majemuk masa depan dengan pembayaran atau penerimaan periodik dan n sebagai jangka waktu anuitas.
TABEL ARUS KAS
Tabel ini melacak keseimbangan kas (saldo) dan rus kas (perubahan saldo) baik secara bulanan maupun tahunan. Arus kas boleh negative, tapi keseimbangan ks tidak boleh negative. Contoh : Apabila saldi per 1 Juli Rp. 25.000.000,- dan saldo per 31 Juli Rp. 10.000.000,- maka arus kas pada bulan Juli adalah negative Rp. 15.000.000,-.
Kurva Arus Kas
Kurva ini menunjukakan Keseimbangan Kas dan Arus Kas. Keseimbangan kas merupakan hal yang paling penting dan harus selalu di atas nol. Arus kas bisa berada di bawah nol, terutama mungkin untuk beberapa bulan awal, dimana pengeluaran masih lebih besar daripada pemasukan.
GRADIENT SERAGAM
Pemecahan untuk seragam gradien faktor seri seragam.
Catatan: Masukkan bunga (i) dalam bentuk desimal. Sebagai contoh, tingkat bunga 15% akan dimasukkan sebagai 0,15
SUKU BUNGA TERHADAP WAKTU
Pengertian Suku Bunga (Interest rate)
Perubahan tingkat suku bunga akan berdampak pada perubahan jumlah investasi di suatu negara, baik yang berasal dari investor domestik maupun dari investor asing, khususnya pada jenis invesatsi portfolio yang umunya berjangka pendek. Perubahan tingkat suku bunga ini akan berpengaruh pada perubahan jumlah permintaan dan penawaran di pasar uang domestik. Apabila dalam suatu negara terjadi peningkatan aliran modal masuk (capital inflows) di luar negeri, hal ini menyebabkan terjadinya perubahan nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap mata uang asing di pasar valuta asing (dalam Madura, 2000, p. 101).
Adapun pengertian suku bunga (interest rate) (dalam Samuelson dan Nordaus, 1992, p.500 ):
a. Interest adalah pembayaran yang dilakukan atas penggunaan sejumlah uang.
b. Interest rate adalah jumlah interest yang dibayarkan per unit waktu atau orang harus membayar untuk kesempatan meminjam uang.
c. Karakteristik pinjaman dari tingkat suku bunga yang berbeda dapat dilihat dari :
1. Term or maturity
Merupakan jangka waktu atau jatuh tempo, dimana mereka harus membayarnya.
2. Risk
Beberapa pinjaman pada umumnya tidak beresiko, sementara yang lain mengandung tingkat inflasi spekulasi yang tinggi.
3. Liquidity
Aktiva dikatakan likuid apabila dapat diubah dalam bentuk tunai (cash) secara cepat dan dengan kerugian nilai yang sedikit pula.
4. Administrative costs.
Biaya administrasi yang dibebankan pada para peminjam atas kelalaian dan urusan administrasi.
Perubahan tingkat suku bunga akan berdampak pada perubahan jumlah investasi di suatu negara, baik yang berasal dari investor domestik maupun dari investor asing, khususnya pada jenis invesatsi portfolio yang umunya berjangka pendek. Perubahan tingkat suku bunga ini akan berpengaruh pada perubahan jumlah permintaan dan penawaran di pasar uang domestik. Apabila dalam suatu negara terjadi peningkatan aliran modal masuk (capital inflows) di luar negeri, hal ini menyebabkan terjadinya perubahan nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap mata uang asing di pasar valuta asing (dalam Madura, 2000, p. 101).
Adapun pengertian suku bunga (interest rate) (dalam Samuelson dan Nordaus, 1992, p.500 ):
a. Interest adalah pembayaran yang dilakukan atas penggunaan sejumlah uang.
b. Interest rate adalah jumlah interest yang dibayarkan per unit waktu atau orang harus membayar untuk kesempatan meminjam uang.
c. Karakteristik pinjaman dari tingkat suku bunga yang berbeda dapat dilihat dari :
1. Term or maturity
Merupakan jangka waktu atau jatuh tempo, dimana mereka harus membayarnya.
2. Risk
Beberapa pinjaman pada umumnya tidak beresiko, sementara yang lain mengandung tingkat inflasi spekulasi yang tinggi.
3. Liquidity
Aktiva dikatakan likuid apabila dapat diubah dalam bentuk tunai (cash) secara cepat dan dengan kerugian nilai yang sedikit pula.
4. Administrative costs.
Biaya administrasi yang dibebankan pada para peminjam atas kelalaian dan urusan administrasi.
Peran Suku Bunga dalam Perekonomian dan terhadap waktu
Tingkat bunga menentukan jenis-jenis investasi yang akan memberi keuntungan kepada para pengusaha. Para pengusaha akan melaksanakan investasi yang mereka rencanakan hanya apabila tingkat pengembalian modal yang mereka peroleh melebihi tingkat bunga. Dengan demikian besarnya investasi dalam suatu jangka waktu tertentu adalah sama dengan nilai dari seluruh investasi yang tingkat pengembalian modalnya adalah lebih besar atau sama dengan tingkat bunga.
Apabila tingkat bunga menjadi lebih rendah, lebih banyak usaha yang mempunyai tingkat pengembalian modal yang lebih tinggi daripada tingkat suku bunga. Semakin rendah tingkat bunga yang harus dibayar para pengusaha, semakin banyak usaha yang dapat dilakukan para pengusaha. Semakin rendah tingkat bunga semakin banyak investasi yang dilakukan para pengusaha
TINGKAT SUKU BUNGA NOMINAL DAN SUKU BUNGA EFEKTIF