Selasa, 13 Maret 2012

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MANAJEMEN

A.MACAM-MACAM LINGKUNGAN ORGANISASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERUSAHAAN

PENGERTIAN MANAJER 

 Manajer adalah orang yang melakukan kegiatan manajemen. Lebih lengkap lagi manajer adalah individu yang bertanggung jawab secara langsung untuk memastikan kegiatan dalam sebuah organisasi dijalankan bersama para anggota dari organisasi

·       
Pengaruh manajemen

Manajemen Strategi dapat memberikan pengaruh yang besar kepada perushaan yang memekai sistem manajemen tersebut. kebanyakan dari pengaruh tersebut menghasilkan dampak yang positif bagi perusahaan itu tersendiri. Dan salah satu diantara dari pengaruhnya adalah aktivitas formulasi strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan. Jadi setiap perusahaan mendapati masalah, perusahaan akan dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat. Dan juga akan memberi kemampuan untuk para pegawai yang berjabatan tinggi kemampuan menganilisis suatu masalah, dan menyelesaikannya dengan baik dan cepat.

Proses manajemen strategi pun akan memberikan hasil keputusan terbaik dikarenakan interaksi kelompok mengumpulkan berbagai strategi yang lebih besar. Dan keterlibatan karyawan di dalam formulasi strategi akan dapat memperbaiki pengertian mereka atas penghargaan produktivitas di dalam setiap perencanaan strategi dan dengan demikian dapat mempertinggi motivasi kerja mereka, dan juga dapat meningkatkan kualitas produksi pada perusahaan serta dapat mempercepat waktu produksi.

Pengaruh lainnya adalah penerapan manajemen strategi ini membuat manajemen perusahaan menjadi lebih peka terhadap ancaman yang datang dari luar perusahaan, dan menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi yang menggunakan konsep manajemen strategi akan lebih profitable (menguntungkan) dan lebih berhasil daripada yang tidak menerapkannya.




Organisasi dan Lingkungan

·         Organisasi berada dalam sebuah lingkungan 
·         Lingkungan dapat menjadi faktor pendukung maupun penghambat organisasi 
·         Kegiatan organisasi akan merubah lingkungan, dan juga sebaliknya, lingkungan akan mendorong perubahan pada organisasi. 

Pentingnya Manajemen Dalam Menjalankan Organisasi

Manajemen pada prinsipnya bagaimana mengatur kegiatan agar berjalan dengan baik dalam mencapai tujuan secara optimal sesuai dengan yang diinginkan. Tujuan yang diharapkan tersebut akan berhasil dengan baik bilamana kemampuan manusia yang terbatas baik pengetahuan, tehnologi, skill maupun waktu yang dimiliki itu, dapat dikembangkan dengan membagi tugas pekerjaannya, wewenang dan tanggung jawabnya kepada orang lain sehingga secara sinergis dan mutual simbiosis membentuk kerjasama dan kemitraan yang saling menguntungkan dan pencapaian tujuan lebih baik, tanpa ada kerjasama yang baik maka tidak ada "manajemen". Bila toh ada, adalah manajemen tradisional atau otoriter.
Uraian diatas memberikan dorongan untuk menjawab suatu pertanyaan mengapa
manajemen itu penting dalam menjalankan organisasi?

Manajemen dikatakan penting, dalam menjalankan kegiatan organisasi, pada dasarnya adalah :
  1. Pekerjaan itu berat dan sulit untuk di kerjakan sendiri, sehingga diperlukan adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab dalam penyelesaiannya. 
  2. Suatu organisasi akan berhasil guna dan berdaya guna 
  3. Manajemen yang baik dapat meningkatkan kinerja dari semua potensi yang dimiliki 
  4. Manajemen yang baik akan menghindari dan mengurangi pemborosan 
  5. Manajemen yang baik harus jelas sasaran yang hendak dituju 
  6. Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi 
  7. Manajemen yang baik selalu mengedepankan kerjasama, keharmonisan, komunikasi yang kontruktif, seimbang, searah saling menghormati, dan menghargai mencintai sebagai tujuan dapat dioptimalkan. 
  8. Manajemen diperlukan untuk kemajuan, dan pertumbuhan Juga perkembangan agar lebih baik lagi.

B.MANAJEMEN DAN GLOBALISASI

Manajemen

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
 
Fungsi manajemen

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga, yaitu:
  1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
  2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
  3. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha
GLOBALISASI

Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
Khususnya, globalisasi terbentuk oleh adanya kemajuan di bidang komunikasi dunia.
Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi. Globalisasi terjadi karena faktor-faktor nilai budaya luar, seperti:

a. selalu meningkatkan pengetahuan
b. patuh hukum;
c. kemandiriand. keterbukaan
e. rasionalisasi;
f. etos kerja
g. kemampuan memprediksi
h. efisiensi dan produktivitas
i. keberanian bersaing
j. manajemen resiko.

Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya:
a. lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan;
b. lembaga keagamaan;
c. indutri internasional dan lembaga perdagangan;
d. wisata mancanegara;
e. saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional;
f. lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional; dan
g. lembaga kenegaraan seperti hubungan diplomatik dan konsuler.

Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk dengan status sosial yang tinggi, dan masyarakat kota. Namun, ada pula masyarakat yang sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi seperti masyarakat di daerah terpencil, generasi tua yang kehidupannya stagnan, dan masyarakat yang belum siap baik fisik maupun mental.


Unsur globalisasi yang sukar diterima masyarakat adalah sebagai berikut.
a. Teknologi yang rumit dan mahal.
b. Unsur budaya luar yang bersifat ideologi dan religi.
c. Unsur budaya yang sukar disesuaikan dengan kondisi masyarakat.

Unsur globalisasi yang mudah diterima masyarakat adalah sebagai berikut.
a. Unsur yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.
b. Teknologi tepat guna, teknologi yang langsung dapat diterima oleh masyarakat.
c. Pendidikan formal di sekolah.

Modernisasi dan globalisasi membawa dampak positif ataupun negatif terhadap perubahan Sosial dan budaya suatu masyarakat.




DAFTAR PUSTAKA
SP. Siagian, 1999, "Teori dan Praktik Kepemimpinan Rineka Cipt".
 Stephan P. Roben, "Perilaku Organisasi", Jilid l, San Diego State University.
 Stephen P. Robbins and Mary Couler, "Manajemen", Edisi 6.
 Wijaya, A W., "Perencanaan Sebagai Fungsi Manajemen".
T. hani handoko “Manajemen edisi 2, BPFE. Yogyakarta Th.2003.





1 komentar:

  1. http://everytimeisshare.blogspot.com/

    follow my blog

    plus komen" ya :)

    BalasHapus